Timur Tengah dapat didefinikan sebagai wilayah yang terletak di antara dua titik ekstrim, Semenanjung Arab, Mesopotamia,Persia, dan wilayah Asia Tengah. Kawasan Timur Tengah meluas ke arah barat, sehingga melingkupi Mediterania Timur dan Afrika Utara. Semenjak kebangkitan Nasionalisme Arab pada abad ke-20, yang mana ditandai dengan berdirinya negara-negara Arab pasca Perang Dunia II, sehingga semakin menguatkan koherensi diantara negara-negara yang didominasi orang-orang berbahasa dan berbudaya Arab, karenanya Timur Tengah disebut juga secara kolektif sebagai Dunia Arab. Desain yang lebih inklusif dengan penyebutan Middle East and North Africa (MENA) atau Timur Tengah dan Afrika Utara yang menyertakan Israel, Turki, serta Iran.
Istilah yang Muncul
Jika melihat pembatasan yang dilakukan Samuel P. Huntington, Timur Tengah merupakan bagian dari dunia “Timur”. Dalam hal ini pembagian dua wilayah “Barat” dan “Timur” tidak semata-mata dilandasi oleh batasan geografis, melainkan lebih menitikberatkan pada aspek ideologis dan mozaik peradabannya. Lebih dari itu polarisasi tersebut juga merupakan konsekuensi logis dari adanya pandangan tentang sebuah peradaban yang bersifat universal. Pada tataran yang lebih praktis Timur Tengah merupakan sebuah kawasan yang mulai menarik perhatian publik internasional pasca Perang Dunia II.
Timur Tengah atau Middle East merupakan sebuah kawasan yang sebagian besar berada di Asia Barat Daya dan Afrika Timur. Menurut sebagian pengamat Afghanistan dan Pakistan juga dimasukkan sebagai kawasan Timur Tengah dengan pertimbangan karena faktor agama yang dianut oleh mayoritas penduduknya, namun hingga saat ini keduanya dimasukkan dalam kategori sebagai negara yang merupakan bagian dari Sedangkan jumlah negara yang berada di kawasan Timur Tengah.
Sementara itu, peninggalan kerajaan Muslim, termasuk kesultanan Ottoman yang telah lama berkuasa, memunculkan istilah Dunia Islam yang mengacu pada area geografis yang mencangkup semua wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara serta wilayah yang lebih luas di Asia dan Afrika yang memiliki populasi mayoritas Muslim. Semua ini, Timur Dekat, MENA, Dunia Arab, dan Dunia Islam sering digunakan bersama-sama di bawah istilah Timur Tengah.
Istilah “Asia Barat Daya” juga untuk penyebutan wilayah ini, namun hanya dipakai terbatas meskipun tidak berhubungan dengan wilayah Eropa, tidak seperti “Timur Tengah atau “Timur Dekat”. Kemudian muncul juga istilah “Greater Middle East” yang dipopulerkan oleh Presiden AS waktu itu, George W. Bush. Dia memperkenalkan definisi inklusif yang lain atas kawasan ini, yang memasukkan Afrika Utara, Afghanistan, dan wilayah lainnya yang berdekatan.

Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara
Kawasan Timur Tengah terdiri atas beberapa negara yang saling bertautan baik secara sejarah, budaya, geografis maupun kebijakan pemerintahannya. Berdasarkan data dari Middle East Studies Center (MESC), bahwa negara-negara yang dikategorikan Timur Tengah yaitu:
- Aljazair di Afrika Utara
- Arab Saudi di Teluk
- Bahrain di Teluk
- Iran di Teluk
- Irak di Timur Tengah
- Israel di Timur Tengah
- Kuwait di Teluk
- Lebanon di Timur Tengah
- Libya di Afrika Utara
- Maroko di Afrika Utara
- Mesir di Afrika Utara
- Oman di Teluk
- Palestina di Timur Tengah
- Qatar di Teluk
- Sudan di Afrika Utara
- Suriah di Timur Tengah
- Tunisia di Afrika Utara
- Turki di Asia/Eropa
- Uni Emirat Arab di Teluk
- Yaman di Teluk
- Yordania di Timur Tengah
Menurut Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di bawah Dirjen Aspasaf menambahkan negara Afganistan sebagai salah satu negara Timur Tengah karena sering menjadi aktor utama dalam konflik dan pergeseran konstelasi Timur Tengah.
Letak Geografis
Timur Tengah berada di persimpangan rute perdagangan yang menghubungkan Eropa dan Tiongkok, India dan Afrika, dan semua budaya di cekungan Mediterania. Banyak dari rute ini telah didokumentasikan sejak 5.000 tahun lalu, begitu banyak masyarakat serta barang dagang yang bermacam-macam bentuknya yang memberikan pengaruh pada budaya, politik, dan ekonomi. Dulunya, bantaran sungai Eufrat dan Tigris yang dikenal sebagai Mesopotamia (sekarang Iraq membentang ke utara hingga Suriah dan Turki) adalah rumah dari budaya perkotaan pertama di dunia. Bangsa Sumeria, 6.000 tahun lalu. Begitu juga dengan bangsa Mesir kuno, mereka memanfaatkan banjir tahunan Sungai Nil untuk panen rutin mereka.
Pegunungan di Timur Tengah juga banyak membantu mengisolasi berbagai budaya dari berbagai kelompok satu sama lain. Pegunungan Taurus di Turki selatan memisahkan Anatolia, yang juga dikenal sebagai Asia Kecil. Pegunungan Elburz dan Zagros Iran yang cukup tinggi hingga diselimuti oleh salju. Pegunungan Atlas memisahkan Maroko dari bagian Afrika lainnya. Dalam masa-masa penuh gejolak, pegunungan bisa juga digunakan sebagai tempat perlindungan bagi minoritas yang tertindas, seperti Ismaili di Afganistan, kelompok Alawi di Suriah, orang-orang Kristen di Lebanon, orang kurdi di Turki, Suriah, Iran, dan Irak, dan Berber di Afrika Utara.
Timur Tengah berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Merah, Laut Hitam, Laut Kaspia, Laut Arab, Teluk Persia, dan Samudra Hindia. Kawasan ini juga terdapat jalan air yang sangat strategis yaitu Selat Bosporus, Terusan Suez, dan Selat Hormuz. Selat Bosporus memisahkan bagian Eropa Turki dari bagian Asia Turki. Selat ini menghubungkan Laut Hitam dan Laut Marmara menuju Mediterania. Selat ini juga menjadi saksi bisu Khilafah Utsmani dan peristiwa Perang Dunia Pertama. Sejarah menyebutkan bahwa Laut Hitam pernah bernama Danau Utsmani. Dari dulu hingga sekarang, selat ini menjadi titik nadi kehidupan Turki.

Terusan Suez menghubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah. Terusan Suez dibuka pada tahun 1869 yang memungkinkan memotong jalur transportasi antara Eropa dan Asia tanpa bernavigasi ke Afrika. Selat Hormuz sekarang adalah jalur minyak dan gas alam terpenting di dunia, membentuk titik sempit antara Teluk Arab dan Teluk Oman. Dengan Panjang 39 kilometer, selat ini adalah satu-satunya rute menuju laut terbuka untuk mengangkut lebih dari seperenam produksi minyak global dan sepertiga dari pasokan gas alam cair (LNG) dunia.
Tidak adanya dataran berumput serta sumber air yang dapat dikonsumsi pun langka dan sangat berharga sehingga terjadi peperangan untuk saling memperebutkannya. Beberapa daerah pegunungan menyimpan hasil bumi seperti tembaga, besi, dan logam lainnya. Ada juga batu bara dan lignit di daerah Anatolia (dataran Turki). Namun sumber daya ini tidak melimpah dan sangat sedikit, lebih banyak hasil bumi seperti pasir dan batu kapur.
_(5932884887).jpg)
Namun untuk saat ini, kekayaan alam Timur Tengah bukan lagi berasal dari hasil bumi, melainkan dari minyak mentah yang ditemukan pada pertengahan tahun 1908 di Iran. Dengan kondisi sekarang keseluruhan wilayah Timur Tengah ini berisi sekitar dua pertiga dari cadangan minyak mentah yang baru ditemukan manusia. Lalu ditemukan juga gas alam (LNG) di negara Qatar pada tahun 1970. Yang mana sekarang cadangan gas alam milik Qatar menjadi yang terbesar di Kawasan Timur Tengah. Alam tidak sepenuhnya memberkahi kawasan Timur Tengah, akan tetapi letak geografis dan sumber daya alam selalu mempengaruhi wilayah ini.