Menurut lembaga survei yang dilakukan Wahid Institute pada awal tahun 2020 menunjukkan radikalisme dan intoleransi cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Semula sekitar 46 persen menjadi 54 persen. Kementerian Agama melalui lembaga survei (Lakip) mengatakan 50 persen pelajar setuju dengan aksi radikalisme dan 52,3 persen setuju dengan kekerasan untuk solidaritas agama. Sedangkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memiliki sureveinya sendiri, menurutnya potensi radikalisme di tahun 2019 mengalami penurunan hingga 16,69 persen dibanding tahun 2017.
Read MoreIslam radikal, boleh dibilang merupakan konsep baru, yang telah mendefiniskan banyak gagasan seputar terorisme di era globalisasi, di mana konsep itu ada. Dalam banyak hal, sebagian besar terorisme saat ini dikaitkan dengan beberapa negara Muslim, seperti Pakistan, Irak, atau bahkan Afghanistan, yang tampaknya mereka semua itu sedang berperang melawan Barat. Sementara itu, konsep terorisme telah ada selama berabad-abad sebelumnya, sedangkan gagasan apakah konsep itu dapat ditilik sebagai produk golbalisasi telah dipertanyakan secara tajam.
Read MoreSudah jelas, sebelum kita menuduh apapun, alangkah baiknya untuk dapat mengetahui sumber darimana datangnya Islam. Perjalanan ekspolari mengetahui sumber Islam dimulai dengan pembawa agama ini, Nabi Muhammad dengan kitab suci yang dibawanya, Al-Quran.Nabi Muhammad adalah panutan bagi umat Islam yang taat. Untuk mendukung fakta bahwa Islam menekankan kedaimaian, perlu ditinjau pada perilaku beliau di Mekah. Selama dua belas tahun lamanya, ia menanggung penganiayaan di kota itu tanpa satupun perlawanan, sebaliknya ia menekankan pada kesabaran.
Read More